,
Kita bukanlah sesuatu yang bergerak di jalan yang tidak berliku.
Aku tidak sedang menjalani hubungan yang tidak pernah tersandung batu.
Pun aku tidak pernah menjanjikan kamu itu.
Tanpa kita sadari, kita pernah saling menyakiti.
Suatu saat pun mungkin,
akan terjadi lagi.
Ketika aku mulai bertingkah begitu menyebalkan,
dan kamu terlalu lelah untuk memperhatikan.
Seiyanya,
kumohon tetaplah bertahan.
Jika terjadi lagi, lagi, dan lagi.
Mungkin saat itu kita hanya sedikit lupa,
pada ribuan langkah di setiap jalan yang telah kita lewati.
Pada ratusan gelak tawa dan isak tangis yang aku bagi, dengan kamu.
Dan pada setiap memori yang kita patri,
pada benak yang saling memenuhi.
Jika terjadi lagi, lagi, dan lagi.
Ingatkan aku tentang janji, yang pernah bersama kita maknai.
Ingatkan aku tentang hati, yang telah pernah kurengkuh penuh arti.
Ingatkan aku tentang seberapa banyak tawa yang dibagi,
bukan tentang sebanyak apa tangis yang terbuang.
Jika terjadi lagi, lagi, dan lagi.
Jika cinta kembali merubahku menjadi sosok yang egois,
ingatkan aku tentang kamu yang tak pernah mempunyai niat untuk membuatku menangis.
Karena cinta pernah menjadikan aku traumatis,
aku tidak mau kamu menjadi hal yang sama persis.
Aku tidak sedang menjalani hubungan yang tidak pernah tersandung batu.
Pun aku tidak pernah menjanjikan kamu itu.
Tanpa kita sadari, kita pernah saling menyakiti.
Suatu saat pun mungkin,
akan terjadi lagi.
Ketika aku mulai bertingkah begitu menyebalkan,
dan kamu terlalu lelah untuk memperhatikan.
Seiyanya,
kumohon tetaplah bertahan.
Jika terjadi lagi, lagi, dan lagi.
Mungkin saat itu kita hanya sedikit lupa,
pada ribuan langkah di setiap jalan yang telah kita lewati.
Pada ratusan gelak tawa dan isak tangis yang aku bagi, dengan kamu.
Dan pada setiap memori yang kita patri,
pada benak yang saling memenuhi.
Jika terjadi lagi, lagi, dan lagi.
Ingatkan aku tentang janji, yang pernah bersama kita maknai.
Ingatkan aku tentang hati, yang telah pernah kurengkuh penuh arti.
Ingatkan aku tentang seberapa banyak tawa yang dibagi,
bukan tentang sebanyak apa tangis yang terbuang.
Jika terjadi lagi, lagi, dan lagi.
Jika cinta kembali merubahku menjadi sosok yang egois,
ingatkan aku tentang kamu yang tak pernah mempunyai niat untuk membuatku menangis.
Karena cinta pernah menjadikan aku traumatis,
aku tidak mau kamu menjadi hal yang sama persis.
Aku pun ingin memberi rasa yang tanpa tendensi,
tak ubahnya pemberian matahari kepada bumi.
Maka jika terjadi lagi, lagi, dan lagi.
Jika kembali tanpa kita sadari, kita saling menyakiti,
ingatkan aku tentang sajak ini.
Ingatkan aku tentang aku memikirkan kamu sambil menulis ini.
Dan bacalah lagi,
karena mungkin kita hanya sedikit lupa, bahwa kita adalah bersama.