Mungkin tak apa sedikit menangis.
Kamu juga manusia biasa.
Toh, air mata diciptakan dengan alasan.
Benar, tak apa kalau kamu ingin menangis.
Dadamu sudah sesak sejak lama, bukan?
Rahangmu sudah mengeras, entah sejak kapan.
Bibirmu terkatup menahan semua amarah dan kecewa, benar?
Menangislah...
Menangislah...
Tuhan tak akan menghukum tangisanmu.
Dia tak akan menghitungnya sebagai dosa.
Menangislah...kamu hanya manusia biasa.
Untuk kali ini saja, izinkan air matamu menyapa bumi.
Jangan memaksanya agar terus tersembunyi.
Jangan berkata kalau dia tidak ada.
Jangan mengelak kalau kamu sebenarnya menginginkannya.
Menangislah.
Menangislah, Ni.
Tangisan bukan dosa, tangisan milik semua makhluk-Nya.
Kamu sudah lelah, bukan?
Kamu tak mampu lagi menyembunyikannya.
Kamu harus menangis sekarang juga.
Tolong, menangislah...
Jangan siksa batinmu hanya karena ingin melihat orang lain terus tertawa.
Mereka tak akan pergi hanya karena air mata.
Mereka tak akan menghilang begitu saja.
Jadi menangislah...
Menangis seperti saat kamu sedang berada di titik paling lemah hidupmu.
Tak ada yang membantu.
Tak ada yang mengulurkan tangan.
Tak ada pegangan.
Menangislah...
Sudah, tak perlu malu. Malu hanya boleh dirasakan saat kamu gagal tanpa berusaha, saat kamu enggan mencoba.
Menangislah, Ni...
Menangislah sesekali.
Menangislah hari ini.
Satu kali saja, beri tahu bumi kalau kamu manusia biasa...
Menangislah....
Monday, October 22, 2012
.png)
Tak Apa, Ni..
Recommended Articles
- waktu
Candu.Aug 23, 2014
Kamu seperti candu yang hidup bertahun-tahun lamanya dalam kepalaku. Tidak bisa...
- Uncategorized
Keingetan.. eh?Jul 18, 2014
Tadi, karna nggak tau mau buka apa lagi, akhirnya milih buat buka facebook. Awa...
- Personal Note
TARAAAA!!Dec 13, 2013
Hai.. Apa kabar? Selamat bertemu lagi ya btw. Aku seneng bisa ketemu kamu kemar...
- momen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment