Tidak ada yang berubah dari satuan waktu secara matematis. Hanya relativitas psikologis yang membuatnya jadi bervariasi. Semenit tetap 60 detik. Sehari masih 24 jam. Tapi kita ingin merubah waktu sesuai kepentingan kita.
Mungkin kita inginkan buka puasa lebih cepat padahal kita sudah tahu jadwalnya. Kita ingin nilai segera keluar padahal kita sudah tahu kurang seminggu tidak dapat dimajukan dan tanggal pengisian KRS tidak mungkin dimundurkan.
Kita tidak sabar kita nantikan THR. Waktu seolah lamban berjalan.
Kita merasa sayang takut kehilangan kesempatan ketika rindu masih melekat harus berpisah seakan waktu tidak ramah pada hati yang sedang berbunga.
Kita tak pernah sepenuhnya sadar akan perjalanan waktu tapi ingin selalu mengontrolnya. Ingin cepat ketika tidak sabar. Ingin lambat ketika nikmat masih menjalar. Tahu-tahu setiap tahun kita sadar bertambah usia padahal banyak keinginan belum terwujudkan.
Saturday, August 11, 2012
.png)
Tanggal, waktu. Mengejar, menunggu..
Recommended Articles
- Uncategorized
Keingetan.. eh?Jul 18, 2014
Tadi, karna nggak tau mau buka apa lagi, akhirnya milih buat buka facebook. Awa...
- Personal Note
TARAAAA!!Dec 13, 2013
Hai.. Apa kabar? Selamat bertemu lagi ya btw. Aku seneng bisa ketemu kamu kemar...
- momen
- Uncategorized
Puzzle?May 04, 2013
Aku hanya tau bahwa aku menyukaimu Menyukai waktu yang kuhamburkan untuk memp...
Labels:
Uncategorized
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment