Saturday, August 11, 2012

Dear, blue..






Dear Blue..

kemarin malam aku sempat sekarat oleh rindu tak berkesudahan.

berharap hari ini atau malam ini menimbun kekuatanku bertemu denganmu.

jangan kabur dalam ragu.

mari bertemu di sudut mana pun kala rindu semakin ingin kumuntahkan.

ini sudah lebih dari seminggu mata kita kosong oleh makna rindu.

aku sebenarnya tak peduli kamu merindu atau apa lah sekarang.

yang jelas, aku mantab merapal kesekian bait rasa kangen yang sudah hhhh lama sekali ini.

kamu di mana?

hampir tenggelam di muara kekecewaan dan putus asa menunggu di dekat titik dudukmu.

atau kali ini kamu bercinta bersama perasaanmu yang lain mengagumi entah siapa.

ah, ingin marah pada matahari yang panasnya melebihi kegundahanku menunggumu di sini.

titik dudukmu itu masih kosong.

mengunyah rasa pahit di lidah yang kelu beku memaksa menyebut namamu. aku tidak tahu namamu.

siapa kamu? di mana kamu?

ini rasanya rindu tak karuan karena terjepit rasa ingin tahu dan kekesalan menunggu dan menertawakan kebodohanku sendiri.

iiihhh.. kamu itu apa rasanya saat kusentuh. saat kubelai rambutmu yang gontai berterbangan. saat aku meneliti matamu yang membuat hatiku bergolak. ah.. kamu pasti nikmat...

senikmat aku galau oleh rasa sakit menahan rindu.

tubuhku basah oleh hentakan gelombang pasang ditambah angin malam yang menangisi keberadaanmu.

aku muntahkan saja rindu ini ketika semesta merestui pertemuan kita.

...

Dear, Blue..

sampai jumpa..

No comments:

Post a Comment