Saturday, April 21, 2012

Itu saja.


Mencintaimu itu seperti mengetahui bahwa umurku tidak panjang. Aku tidak ingin melihat apa yang akan terjadi ke depan. Aku tidak ingin berandai-andai apakah kita nanti akan menikah, punya anak, memiliki keluarga bahagia. Aku tidak ingin berharap, menuntut, memintamu untuk melakukan sesuatu nantinya. Aku hanya ingin kamu di sini, menggenggam tanganku, mungkin menciumnya lalu tersenyum dan memelukku.

Itu saja.

Itu saja cukup.

Mencintaimu itu seperti menunggu untuk jatuh.

Tapi aku tidak perduli.

Aku ingin terbang setinggi-tingginya, kemudian bermain bersama bintang, terbakar bersama matahari, tercipta kembali, lelah, kemudian tertidur di atas awan, melihat pemandangan Indah, melihat senyummu.

Jika nanti tiba waktunya terjerembab, jatuh, pecah berkeping-keping, terluka dan tidak pernah sembuh, setidaknya aku pernah mencintaimu. Aku pernah terbang bersamamu.
dan aku ingin di sini, 'mengada' bersamamu :) menghirup udara yang sama denganmu dengan harapan semuanya akan beku lalu tersimpan di pelosok terdalam pada bagian hati sebelah kiri.

Karena denganmu aku paham dua ratus lagu cinta yang selalu aku cemooh, dan satu pertanyaan yang tidak pernah ingin aku lengkapi: "mengapa kita ada di sisi jurang yang berbeda, sedang rasa yang yang kita genggam menyatu?"

No comments:

Post a Comment