Saturday, July 7, 2012

Maya.

Kembali aku terpaku pada gamang yang mendera. Adakah semenjak awal kita ada untuk beriringan menuju satu? Sementara kau disana dan aku disini, mengejar mimpi masing - masing yang entah akan berujung dimana.

Mungkin jarak ini bukan perkara, toh banyak cara menuju ke Roma. Lantas apa namanya jika hadirmu seringkali hanya wacana dalam maya?

Aku terasing dalam hingar bingar. Mencoba keluar dengan mengikuti satu jalan, menujumu. Adakah kau membentangkan tanganmu dan siap memelukku erat di ujung jalan ini?

Pada akhirnya, jarak ini memang mungkin adalah perkara, dan kita berjalan pada jalur yang berbeda. Bahkan semenjak awal mungkin ini bukan juga cinta, hanya bahagia yang merengguk sapa lantas menjadi biasa ketika bersama.

Aku dan kamu. Beriringan menuju kita. Sayangnya, hanya dalam lini maya.

No comments:

Post a Comment