Seperti biasa, aku ingin menulis untukmu. Tanpa tahu apa
yang hendak aku tulis. Ingin rasanya kulontarkan saja semua di setiap
pertemuan-pertemuan singkat kita di Social Media atau perantara elektronik, meskipun akhirnya itu tetap hanya
sebatas ingin. Alih-alih berkata-kata, rahangku mendadak mengeras,
terkatup rapat. Lidah pun tergulung rapi di dalamnya.
Aku bahkan tidak tahu bagaimana menyusun kalimat. Yang keluar hanya penggalan-penggalan kata tak beraturan. Aku memang payah…
Dalam tulisanku ini juga tak sedikitpun menjelaskan apa yang
sebenarnya ingin kusampaikan. Karena aku sendiri benar-benar tak tahu.
Satu-satunya yang bisa kupahami hanya : aku ingin menulis untukmu,
tentangmu, apapun itu.
Aku ingin menulis setiap hari, tanpa membuatmu lelah dan bosan
membacanya. Tapi aku bukan seorang yang begitu piawai mengurai rasa
lewat kata.
Mungkin itu sebabnya, aku lebih memilih untuk menemui barang
sesaat, dalam hening, dalam diam. Biar peluk singkat itu yang ceritakan
untukmu, semua yang tak sanggup terceritakan…
Wednesday, July 4, 2012
.png)
Sesuatu Tentang Hal-hal yang Tak Terceritakan.
Recommended Articles
- waktu
Candu.Aug 23, 2014
Kamu seperti candu yang hidup bertahun-tahun lamanya dalam kepalaku. Tidak bisa...
- Uncategorized
Keingetan.. eh?Jul 18, 2014
Tadi, karna nggak tau mau buka apa lagi, akhirnya milih buat buka facebook. Awa...
- Personal Note
TARAAAA!!Dec 13, 2013
Hai.. Apa kabar? Selamat bertemu lagi ya btw. Aku seneng bisa ketemu kamu kemar...
- momen
Labels:
On Life and Living,
Personal Note,
Tears,
waktu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment