Seperti biasa, aku ingin menulis untukmu. Tanpa tahu apa
yang hendak aku tulis. Ingin rasanya kulontarkan saja semua di setiap
pertemuan-pertemuan singkat kita di Social Media atau perantara elektronik, meskipun akhirnya itu tetap hanya
sebatas ingin. Alih-alih berkata-kata, rahangku mendadak mengeras,
terkatup rapat. Lidah pun tergulung rapi di dalamnya.
Aku bahkan tidak tahu bagaimana menyusun kalimat. Yang keluar hanya penggalan-penggalan kata tak beraturan. Aku memang payah…
Dalam tulisanku ini juga tak sedikitpun menjelaskan apa yang
sebenarnya ingin kusampaikan. Karena aku sendiri benar-benar tak tahu.
Satu-satunya yang bisa kupahami hanya : aku ingin menulis untukmu,
tentangmu, apapun itu.
Aku ingin menulis setiap hari, tanpa membuatmu lelah dan bosan
membacanya. Tapi aku bukan seorang yang begitu piawai mengurai rasa
lewat kata.
Mungkin itu sebabnya, aku lebih memilih untuk menemui barang
sesaat, dalam hening, dalam diam. Biar peluk singkat itu yang ceritakan
untukmu, semua yang tak sanggup terceritakan…
Wednesday, July 4, 2012
.png)
Sesuatu Tentang Hal-hal yang Tak Terceritakan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment